Breaking News

Menu

Dukung Pencegahan Stunting, Babinsa Kodim 1425/Jeneponto Giat Pendampingan Penyuluhan Stunting




Jeneponto - Sertu Syamsuddin Babinsa Desa Tino Koramil 05/Batang Kodim 1425/Jeneponto Korem 141/Toddopuli Kodam XIV/Hasanuddin, mendampingi Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Tino dalam rangka penyuluhan tentang Stunting dan pemeriksaan kesehatan kepada warga, bertempat di Rumah Kepala Desa, Dusun Kanang-kanang 1 Desa Tino Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Selasa, 14/03/2023.

Penyuluhan Stunting di pimpin oleh Surianti, SKM., Ahli Gizi Puskesmas Tino, yang di hadiri H. Hamzah, Kepala Desa Tino, Para Staf Desa, Kepala Dusun se-Desa Tino, Para Kader Posyandu se-Desa Tino, Mahasiswa KKN Universitas Megarezky Makassar, dan Ibu-ibu Balita Desa Tino.

Dalam kesempatan ini Babinsa Sertu Syamsuddin selaku Bapak Asuh Anak Stunting menyampaikan, "Selaku Babinsa di wilayah ini, saya bersama Pemerintah Desa sangat mendukung kegiatan penyuluhan Stunting ini, sehingga diharapkan kepada Kader Posyandu dan Ibu-ibu dapat mengikuti dan memahami apa yang akan di sampaikan Tim Penyuluh. "Pungkasnya.

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan penyebab gejala Stunting, serta pengetahuan tentang resiko tinggi penderita Stunting, untuk perbaikan pola hidup sehat dan gizi kesehatan bagi ibu hamil. "Ujarnya.

Di tempat yang sama, Surianti, Nakes PKM Tino ahli Gizi, menjelaskan "Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama, pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak. Selain itu, Stunting menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya. Stunting juga menyebabkan keterlambatan perkembangan cara berpikir. "Ujarnya.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa Stunting bisa terjadi sejak anak atau calon bayi berada dalam kandungan seorang ibu dan pada masa awal setelah anak lahir serta akan nampak saat anak berusia 2 Tahun. Stunting adalah terhambatnya pertumbuhan anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan kekurangan stimulasi psikososial.

Stunting dapat dicegah jika orang tua mengambil langkah-langkah penting atau
tindakan yang relatif untuk mencegah stunting pada anak, yakni, ¹Ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi dan sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

²Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, sebab Protein dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

³Dampingi ASI dengan MPASI sehat,
ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI. 

⁴Terus memantau tumbuh kembang anak,
agar dapat mengenali anak yang mengalami stunting.  terutama dari tinggi dan berat badan anak dengan mengontrol secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak, agar mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.

⁵Selalu jaga kebersihan lingkungan, karena faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting. 

Surianti menambahkan, atas nama Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, berterimakasih kepada Pihak Pemerintah Desa dan Babinsa atas pendampingan selama penyuluhan Stunting ini berlangsung.

Penulis : Penerangan Kodim 1425/Jeneponto (Serda Irfan).

Post Tags:

No Comment to " Dukung Pencegahan Stunting, Babinsa Kodim 1425/Jeneponto Giat Pendampingan Penyuluhan Stunting "

  • To add an Emoticons Show Icons
  • To add code Use [pre]code here[/pre]
  • To add an Image Use [img]IMAGE-URL-HERE[/img]
  • To add Youtube video just paste a video link like http://www.youtube.com/watch?v=0x_gnfpL3RM